September 2019, sudah setahun setelah saya mendengar semuanya. Menyadari kesalahan di hari pertama saya mendengar semua cerita dari teman lama yang saya kenal cukup baik. Rasanya tidak pantas untuk menceritakan ke orang lain, karena sudah sejauh ini saya melangkah dengan semua pilihan saya. Hanya ada dua pilihan, pergi atau tetap tinggal. Ternyata keputusan yang saya ambil salah, tetap tinggal dan berharap seseorang akan berubah untuk saya.
Saya percaya ini adalah cara Tuhan mendewasakan hubungan, pemikiran saya sangat naif, hehe. Kelemahan wanita selalu membuat imajinasi luar biasa saat semesta sudah menunjukan dengan sebuah kejadian. Saya memilih bertahan, hal yang tidak disadari akan mematahkan semua harapan dan kepecayaan saya secara perlahan.
Mengapa selalu ada keraguan disaat saya sangat yakin dengan semuanya.
Januari, 2020.
H-1 sebelum semua niat baik itu datang. Menangis semalaman tanpa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Orang Tua. Pikiran saya kembali ke September 2019, semua keraguan datang. Orang Tua saya kembali mempertanyakan, sebelum semua sudah terjadi dan terlampau jauh. Dengan kemantapan tetapi dengan sedikit keraguan, saya menerima semuanya.
Sampai pada titik saya disadarkan dengan keadaan. Semua tidak bisa dipaksakan, saya tidak bisa memaksakan hati orang lain untuk saya.
Terkadang saya lupa bahwa semua yang terjadi di semesta sudah ada yang mengatur. Saya terlalu asik bersedih sampai saya lupa bahwa banyak kebahagiaan yang bisa saya syukuri. Untuk diri saya, maaf untuk malam yang panjang dengan mata yang basah, lelah pikiran dan hati yang dibungkam. Terima kasih sudah sangat kooperatif untuk terlihat baik - baik saja di depan orang lain. Terima kasih sudah bertahan sampai saat ini.
Sampai bertemu di kebahagiaan dengan level lebih tinggi dari hari ini. Memang akan ada sukar ketika memulai lagi semua dari awal. Percayalah, semua akan terasa mudah nantinya.
Untukmu yang pernah singgah, walau akhirnya kita tidak menjadi satu, terima kasih sudah berbagi cerita yang indah, tawa dan air mata. Semoga Tuhan dan semesta bekerjasama memberikan kesehatan dan kebahagiaan untuk mu, sekarang dan selamanya.
Roro Sekar.
No comments
Post a Comment